Dia punya banyak hobby yang unik, bermain alat musik, padahal satu alat musik pun, tak bisa dimainkannya, termasuk piano di bawah ini.
Potret memotret, *darimana coba kameranya?
Memandang langit,
Menikmati alam, *eh tunggu bentar, ni kayaknya mau loncat deh, bukan menikmati alam
“udah ah, pulang, gak jadi lompat”
Diapun pulang ke rumah dengan perasaan tidak karuan. Tiba-tiba diperjalanan dia menemukan sebuah bunga mawar merah yang indah sekali. Mana pernah sebelumnya dia melihat bunga itu. Ditariknyalah si bunga ke rumah dan akan diberikannya pada seseorang suatu saat nanti. *Bunganya besar bangettt
Dan akhirnya dia pun menemukan seseorang yang sedang asyik sama pemandangan di sebuah kereta, *emang mau kemana ya, naik kereta segala..
**di skip sampe' beberapa tahun ni cerita
Prosesnya panjang, yang akhirnya lagi dengan penuh keberanian dia pun ... *bilang kayak yang digambar
Ternyata eh ternyata, seseorang itu menganggukan kepala dan memberikan sebuah senyuman terindah tuk yang mengatakan *namanya siapaaa ni orang? Haha. Ah indahnya, fikirnya, dan terbayanglah hujan lope’ dalam benaknya
Dia pun menikah, semenjak itu dia tidak pernah merasa sendiri, selain dia dan si spesial itu (yang ada di kereta), ada yang spesial lainnya yang muncul dalam hidupnya, dan dia berusaha memberikan pelajaran perlahan-lahan apa artinya kasih sayang buat si spesial lainnya, misalnya saat hujan *:p
Melihat ikan-ikan di dalam akuarium, *kayaknya mau ngambil ikan tuh bukan mau melihat aja
Mengajarkan indahnya berbagi
THE END
*Danbohnya bagus-bagus, iseng bikin cerita ngawur.
**Udah iseng, ngawur lagi, ckckck.