Entah angin apa yang membuat tanganku tergerak untuk menuliskan ini. Yang pasti, ada cinta di sini. Bermula dari sore-sore indah itu, entah kenapa setiap kali bertemu kalian di setiap pekannya, “melingkar”, bercanda, diskusi, berbagi ilmu, pulangnya aku selalu tersenyum-senyum sendiri, bersemangat lebih dari biasanya dalam hal apapun. Ketika pergi ruwet, pulangnya sumringah kayak dapat hadiah :D.
Aku tersenyum ketika mengingat kita yang suka heboh, dan sedikit antusias saat membahas beberapa topik anak muda *ciee, aku tersenyum ketika mengingat kita yang suka saling mendahulukan saat tiba waktu tausyiah, ujung-ujungnya tembak menembak, aku tersenyum saat kita tertawa ringan melihat tingkah Dilla', lucunya Alya. Ah, aku bahkan tersenyum saat menulis ini :). Kekompakan, kebersamaan, kepedulian, kasih sayang dalam jumlah banyak bisakah aku temui sampai akhir hayat nanti? Atau bahkan tetap bersama di kehidupan setelah ini. Rasanya sepekan saja tidak melingkar, rindu ini membuncah asa *jangan ragu-ragu buat bilang lebay. Tapi yakinlah ini bukan lebay. Siapa juga yang mau bilang lebay, eh bukankah kelebayan itu terkadang bisa jadi kenyataan *apa coba? Back to topic please
Anugrah terindah bertemu muslimah-muslimah hebat seperti kalian, keanekaragaman kalian menunjukkan kalau Allah itu memang Maha segalanya. Ada yang suka sekali berbagi cerita, tentu saja cerita-cerita positif yang bisa dijadikan pengalaman hidup dan masa depan *ceile, ada yang semangaaatttnya ruar biasa, yang dengannya kita bisa ikutan semangat 45, ada yang zuhudnya minta ampun, sampe-sampe akun facebook aja gak punya *eh, itu zuhud ya namanya? Kayaknya bener, hehe. Ada yang diam, kalem, tapi menghayutkan dengan hapalan alqur’annya yang sejibun. Ada yang suka berbagi solusi masalah-masalah dengan kebijakan-kebijakan ucapannya. Ada yang dermawan bangetz *pake z. Ada yang menjaganya subhanallah sekali. Ada yang pinter masak gitu *ups (ini penting yah? Penting kayaknya, hehe). Ah, banyak sekali kekerenan kalian yang tak bisa aku ratapi karena aku malu pada diri yang begini-begini saja *ayooo kerenkan diri vo :D. Mari mengerenkan diri sobat.
Apalagi ketika akan berbicara mengenai beliau yang membimbing kami, huaaah. Subhanallah banyak kalinya. Cantiknya dapet, sholehanya insyaAllah, pinternya jangan ditanya, baiknya, perhatiannya, ditambah lagi 2 jundi yang imut-imut dengan rengekannya menemani sebagian sore indah itu. Bertanya lagi, aku gimana nih? *tertunduk *ayooo kerenkan diri vo :D.
Aku tersenyum ketika mengingat kita yang suka heboh, dan sedikit antusias saat membahas beberapa topik anak muda *ciee, aku tersenyum ketika mengingat kita yang suka saling mendahulukan saat tiba waktu tausyiah, ujung-ujungnya tembak menembak, aku tersenyum saat kita tertawa ringan melihat tingkah Dilla', lucunya Alya. Ah, aku bahkan tersenyum saat menulis ini :). Kekompakan, kebersamaan, kepedulian, kasih sayang dalam jumlah banyak bisakah aku temui sampai akhir hayat nanti? Atau bahkan tetap bersama di kehidupan setelah ini. Rasanya sepekan saja tidak melingkar, rindu ini membuncah asa *jangan ragu-ragu buat bilang lebay. Tapi yakinlah ini bukan lebay. Siapa juga yang mau bilang lebay, eh bukankah kelebayan itu terkadang bisa jadi kenyataan *apa coba? Back to topic please
Anugrah terindah bertemu muslimah-muslimah hebat seperti kalian, keanekaragaman kalian menunjukkan kalau Allah itu memang Maha segalanya. Ada yang suka sekali berbagi cerita, tentu saja cerita-cerita positif yang bisa dijadikan pengalaman hidup dan masa depan *ceile, ada yang semangaaatttnya ruar biasa, yang dengannya kita bisa ikutan semangat 45, ada yang zuhudnya minta ampun, sampe-sampe akun facebook aja gak punya *eh, itu zuhud ya namanya? Kayaknya bener, hehe. Ada yang diam, kalem, tapi menghayutkan dengan hapalan alqur’annya yang sejibun. Ada yang suka berbagi solusi masalah-masalah dengan kebijakan-kebijakan ucapannya. Ada yang dermawan bangetz *pake z. Ada yang menjaganya subhanallah sekali. Ada yang pinter masak gitu *ups (ini penting yah? Penting kayaknya, hehe). Ah, banyak sekali kekerenan kalian yang tak bisa aku ratapi karena aku malu pada diri yang begini-begini saja *ayooo kerenkan diri vo :D. Mari mengerenkan diri sobat.
Apalagi ketika akan berbicara mengenai beliau yang membimbing kami, huaaah. Subhanallah banyak kalinya. Cantiknya dapet, sholehanya insyaAllah, pinternya jangan ditanya, baiknya, perhatiannya, ditambah lagi 2 jundi yang imut-imut dengan rengekannya menemani sebagian sore indah itu. Bertanya lagi, aku gimana nih? *tertunduk *ayooo kerenkan diri vo :D.
Citra, Indralaya